Juragan Tembakau Baru Pertama Kali Masuk Hotel Bintang Lima


Mat Brodin seorang petani tembakau yang paling kaya di desanya. Sayangnya, selama ini dia tidak pernah plesir ke kota, waktunya siang malam habis hanya untuk mengurus tembakaunya. Sehingga dia menjadi orang kuper dan "ndeso" sekali. 

Sehabis panen tembakau, di pergi ke kota besar hanya untuk menuruti keinginannya agar punya pengalaman merasakan tidur di hotel bintang 5, yang menurutnya agar bisa tidur seperti di istana para raja.

Setelah dia check-in, dia diantar oleh room boy menuju kamarnya. Tetapi tiba-tiba Mat Brodin tersinggung dan marah.

Mat Brodin : " Hey Dik, saya ini di kampung orang paling kaya, saya sudah bayar 2 juta untuk tidur semalam disini. Masak kamarnya sempit, tak ada tempat tidur, kamar mandi, tv. Tolong dik bilang sama bos sampean, saya harus bayar berapa juta lagi agar saya dapat kamar yang lengkap isinya ?? "

Room boy : " Mohon maaf Bapak, sekarang kita masih berada di lift .."

Mat Brodin ; " Oh ... apa lip itu ? "

Room boy hanya diam. Setelah sampai di lantai tujuan, si roomboy mempersilahkan Mat Brodin keluar.

Saat keluar lift, Mat Brodin belum selesai marahnya, tapi malah makin marah.

Mat Brodin : " Ini hotel mahal, tapi banyak pencurinya juga ? " 

Lalu roomboy heran bertanya : " Ada apa Bapak ?? "   

Mat Brodin bilang dengan suara keras ; " Sandal saya hilang, tadi akan masuk lip saya lepas sandal, baru sebentar ada di dalam lip, sandal saya sudah hilang. Orang kota ini memang banyak malingnya, begh .. !!! Ampun saya sama orang kota ?? "

Roomboy : " Siap Bapak, hotel ini aman. maling sandalnya pasti sudah ditangkap oleh sekuriti hotel dan sandal bapak tidak akan hilang. Nanti sandalnya akan saya antarkan."

Selamat Siang Sahabat.
Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel